Ciri-Ciri Ketagihan Judi Online

Judi-Online

Ada banyak macam judi online yang ada di internet, mulai dari permainan poker, taruhan sepak bola dan lain-lain. Fasilitas yang disediakan layanan situs judi online saat ini pun juga sangat memanjakan para pemainnya.  Jika para pemula yang ingin mencoba tapi mereka tidak mempunyai uang, pemilik situs akan memberikan uang virtual yang tidak bisa untuk diuangkan untuk menjadi modal awal taruhan para pemula tersebut.

Mayoritas pemain judi online saat ini adalah orang-orang yang mempunyai financial yang cukup untuk bermain judi online. Bukan tidak mungkin juga anak-anak yang hanya sekadar game online akan beralih ke judi online. Kecanduan judi online dapat berakibat sangat serius. Tidak hanya dapat menguras isi kantong anda, tapi dampak dari kecanduan ini sangat luas mulai dari fisik, mental hingga kehidupan anda secara keseluruhan.

Untuk mengatasi judi online yang merusak moral bangsa ini cukuplah sulit. Untuk mengetahui lokasi server judi online tersebut membutuhkan kemampuan yang lumayan dalam dunia IT.  Para Bandar judi online inipun juga mampu mengubah alamat IP mereka setiap beberapa menit sehingga semakin menyulitkan aparat untuk menangkap mereka.

Dengan merebaknya judi online di kalangan remaja tidak hanya perlu perhatian dari para aparat penegak hukum saja, tetapi juga membutuhkan perhatian dari para orang tua, para ulama dan para warga lainnya.  Seperti yang kita ketahui, judi selalu membawa dampak negatif pada setiap pelakunya, mulai dari kecanduan, tindak kriminal seperti mencuri dan lain-lain.

Salah satu dampak negatif dari judi online seperti yang dialami oleh oknum karyawan Bank di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) yang menggelapkan dana nasabah untuk bermain judi online hingga Rp1 Miliar lebih.

Ciri-Ciri Ketagihan Judi Online

Untuk mengetahui apakah anda betul-betul kecanduan judi atau tidak, mari kita lihat bersama beberapa ciri-ciri orang yang ketagihan judi:

  • Tidak bisa berhenti. Jika anda hanya bertaruh sesekali dan hanya mencari kesenangan dari bertaruh, maka anda tidak ketagihan judi. Orang yang ketagihan judi berusaha untuk berhenti, namun pada akhirnya mereka tetap bertaruh lebih dengan harapan memperoleh kemenangan lebih banyak.
  • Bertaruh melebihi kemampuannya. Pecandu judi sering kali menggunakan uang lebih dari seharusnya hingga terkadang menggunakan uang kebutuhan hidup, uang pendidikan anaknya, atau bahkan hingga meminjam dari orang lain. Hal inilah yang menyebabkan bahaya dari kecanduan judi. Anda bisa saja berakhir dengan lilitan utang yang tiada habisnya.
  • Bertaruh bukan untuk kesenangan. Jika anda hanya bertaruh untuk kesenangan, seperti bertaruh hanya menggunakan 10.000 rupiah, maka anda bukanlah pecandu judi. Pecandu judi bertaruh bukan demi kesenangan, namun untuk menghilangkan kecemasan atau melupakan masalah, tetapi ironisnya berujung dengan tambahan masalah lainnya.
  • Berusaha menutupi kekalahan. Jika anda ketagihan judi, maka setiap kali anda kalah anda akan bertaruh kembali untuk menutupi kekalahan tersebut. Mereka akan terus bertaruh dengan jumlah yang lebih besar untuk menutupi kekalahan sebelumnya.
  • Terus meningkatkan nilai taruhan. Pecandu judi atau taruhan tidak akan puas dengan nilai taruhan yang kecil. Semakin lama berjudi, pecandu judi akan terus meningkatkan nilai taruhan dengan harapan kemenangan yang semakin tinggi. Yang tidak diingatnya adalah semakin besar nilai taruhannya, maka semakin besar pula nilai yang harus ditanggung apabila Anda kalah.
  • Usaha berlebih untuk mencari uang. Jika kehabisan uang, pecandu judi tidak akan berhenti. Ia justru akan mencari cara untuk memperoleh uang lebih, walaupun dengan cara yang berlebihan. Cara paling ekstrim yang dapat dicoba seperti meminjam uang dari rentenir ataupun mencuri.
  • Judi menjadi prioritas utama. Jika anda lebih mementingkan judi daripada keluarga atau kehidupan anda, maka kemungkinan besar anda sudah ketagihan judi. Pecandu judi umumnya mengutamakan judi dibandingkan keluarganya sendiri. Ia mengacuhkan kegiatan dan pendidikan anaknya, bahkan biasanya berujung dengan rusaknya hubungan dengan keluarganya.
  • Emosi tidak stabil. Walaupun awalnya berjudi menimbulkan kesenangan dan memicu adrenalin anda, namun pada akhirnya judi dapat menimbulkan masalah. Salah satunya adalah mempengaruhi emosi anda disebabkan oleh frustasi, rasa penyesalan yang terlambat, ambisi yang menurun, dan keinginan berjudi untuk menutupi masalah hidup.

Jika anda merasa bahwa anda sudah ketagihan judi, belum terlambat untuk menghentikannya. Cobalah beberapa cara berikut untuk mengatasi ketagihan anda:

  • Akui kecanduan anda. Langkah pertama adalah akui bahwa anda memiliki masalah. Kecanduan judi sama halnya dengan kecanduan lainnya, untuk memperbaikinya dibutuhkan kesadaran bahwa anda memiliki masalah dan anda ingin menghentikannya.
  • Mintalah dukungan dari keluarga dan rekan-rekan anda. Sebuah masalah tidak dapat diselesaikan sendirian. Dukungan keluarga dan rekan-rekan dapat sangat membantu anda berhenti dari kebiasaan anda berjudi. Anda juga dapat meminta saran dan berbagi pengalaman dengan mantan pecandu judi lainnya.
  • Hindari lingkungan judi. Anda dapat kembali dengan mudah berjudi jika anda tidak menghindari lingkungan judi tersebut. Judi merupakan suatu godaan yang mudah mempengaruhi anda, jadi salah satu solusi yang tepat adalah keluar dari lingkungan tersebut. Hindari teman-teman anda yang gemar berjudi agar anda tidak terpengaruh dan katakan tidak pada ajakan berjudi.
  • Carilah kegiatan baru yang positif. Carilah kegiatan baru yang menarik untuk anda, sehingga waktu anda tidak dihabiskan untuk memikirkan judi. Sebagai contoh anda dapat mengaplikasikan kegemaran anda, seperti memancing, lari pagi, atau bahkan berolahraga.
  • Mintalah bantuan profesional. Jika anda masih juga kesulitan untuk berhenti berjudi, anda bisa mencari bantuan profesional untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Beberapa solusi professional yang disarankan antara lain psychotherapy atau diberi obat dengan resep dokter yang dapat membantu menenangkan keinginan anda untuk berjudi.